Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UKDW 1

Rekayasa Web

Pengantar
Rekayasa web adalah proses yang diunakan untuk menciptakan aplikasi web yang
berkualitas tinggi. Rekayasa web mengadaptasi rekayasa perangkat lunak dalam hal
konsep dasar yang menekankan pada aktifitas teknis dan manajemen. Namun
demikian adaptasi tidak secara utuh, tapi dengan perubahan dan penyesuaian.
Rekayasa web gabungan antara web publishing (suatu konsep yang berasal dari
printed publishing) dan aktifitas rekayasa perangkat lunak. Dikatakan demikian
karena desain sebuah aplikasi web menekankan pada desain grafis, desain
informasi, teori hypertext, desain sistem dan pemrograman.
Ciri dan sifat WebApp (Web Application)
Aplikasi web berbeda dari software lain karena hal-hal dibawah ini:
1. Network intensive. Sifat dasar dari WebApp (aplikasi web) adalah aplikasi ini
ditujukan untuk berada di jaringan dan memenuhi kebutuhan komunitas yang
berbeda.
2. Content-Driven. Sebagian besar fungsi dari WebApp adalah untuk
menyajikan informasi dalam bentuk teks, grafik, audio dan video ke end user.
3. Continuous evolution. Selalu berkembang secara terus menerus.
4. Document-oriented. Halaman-halaman situs yang statis akan tetap ada
sekalipun sudah ada pemrograman web dengan java atau yang lain.
Selain itu WebApp memiliki karakteristik seperti berikut ini :
1. Immediacy. Diperlukan segera untuk memenuhi ditayangkan, dipasarkan
dalam waktu singkat.
2. Security. Untuk melindungi isi yang sensitif dan menyediakan pengiriman
data yang aman, keamanan suatu WebApp harus diterapkan pada seluruh
infrastruktur yang mendukung WebApp dan termasuk dalam WebApp sendiri.
3. Aesthetics. Daya tarik utama WebApp adalah tampilan dan keindahan. Jika
WebApp digunakan untuk memasarkan suatu produk maka sisi aestetika
harus diperhatikan sebagaimana sisi teknis.
Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UKDW
2
Faktor-faktor yang menentukan kualitas suatu web digambarkan pada gambar 1.
Gambar 1 :Faktor kualitas aplikasi web
Faktor-faktor kualitas pada gambar 1 adalah faktor-faktor yang membantu web
developer dalam merancang dan membangun webapp yang dapat diterima dan
memenuhi kebutuhan end user yang begitu beragam.
Untuk memenuhi faktor-faktor kualitas tersebut, perancangan dan implementasi
webapp terkait dengan 3 teknologi yang sangat penting yaitu: component-based
development, security dan standart Internet. Seorang web developer harus
mengenal 3 teknologi ini untuk membangun webapp yang berkualitas:
Component-based development : CORBA,DCOM/COM dan JavaBeans merupakan
standar yang memungkinkan web developer menggunakan komponenkomponen
yang sudah ada untuk berkomunikasi dengan sistem pada level lain.
Keamanan: enkripsi, dan firewall
standart Internet: HTML, XML
Proses Rekayasa Web
Model yang dianggap cocok dan baik untuk rekayasa web adalah model modified
waterfall dan spiral.
Modified waterfall
Tahapan dalam modified waterfall adalah :
1. problem definition dan concept exploration
2. requirement analysis specification
3. design prototyping
Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UKDW
3
4. implementation and unit testing
5. integration and system testing
6. operation and maintenance
pada modified waterfall, perbedaan berada pada 2 proses pertama yang dilakukan
secara berulang-ulang sehingga disebut whirlpool. Tujuannya adalah dapat
melengkapi requirement dan analisis secara lengkap.
Spiral
Pada spiral terbagi beberapa sektor yaitu :
1. determine site objectives and constraints
2. identify and resolve risks
3. develop the deliverables for the interation and verify that they are correct
4. plan the next iteration
spiral model sangat masuk akal untuk rekayasa web tapi rumit dan sulit dalam
pengaturan. Dibandingkan dengan waterfall, tahapan-tahapan pada spiral tidak jelas
dimana mulai dan dimana akhir. Pada prakteknya spiral berguna selama
perencanaan karena mengurangi resiko dan mendorong tim developer untuk
memikirkan apa yang paling penting.
Formulasi dan Analisis sistem berbasis web
Formulasi dan analisis sistem dan aplikasi berbasis web adalah serangkaian aktifitas
rekayasa web yang dimulai dengan identifikasi tujuan dan diakhiri dengan
pembangunan analisis model atau spesifikasi requirement sistem.
Formulasi
Formulasi memungkinkan klien dan pembangun untuk menetapkan tujuan-tujuan
pembangunan web. Beberapa pertanyaan berikut dapat membantu menentukan
tujuan :
Apa motivasi utama pembangunan WebApp?
Mengapa WebApp diperlukan?
Siapa yang akan menggunakan WebApp?
Ada dua macam tujuan:
Informational goals—tujuan dari penyajian isi atau informasi kepada end
Applicative goals—berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki WebApp
Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UKDW
4
Analisis rekayasa web
Ada 4 tipe analisis dalam rekayasa web:
1. Content Analysis. Isi yang akan disajikan oleh WebApp dalam ditentukan
formatnya baik itu berupa text, grafik dan image, video, dan audio.
2. Interaction Analysis. Cara interaksi antara user dan WebApp dijelaskan.
3. Functional Analysis. Menentukan operasi yang akan diaplikasikan pada WebApp
dan termasuk di dalamnya fungsi-fungsi yang melakukan proses. Semua operasi
dan fungsi dideskripsikan secara detil.
4. Configuration Analysis. Lingkungan dan infrastruktur dimana WebApp akan
diberada digambarkan secara detil.
Desain Web
1. Architectural design: menggambarkan struktur WebApp
Gambar 2: Struktur linier
Struktur linier:
- urutan interaksi sudah
bisa dipastikan
- misal untuk presentasi
tutorial, pemesana
produk yang harus
mengikuti urutan
tertentu
Struktur Grid
- isi dapat dikatagorikan dalam 2 atau
lebih dimensi
- misal: e-commerce menjual
handphone. Horizontal adalah
katagori berdasarkan feature hp,
sedang vertikal adalah merek HP
Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UKDW
5
Gambar 3: Struktur Grid
Gambar 4: Struktur jaringan atau “pure web”
Gambar 5: Struktur Hirarki
2. Navigation design: menentukan navigasi halaman-halaman web.
Setelah arsitektur WebApp sudah terbentuk dan komponen-komponen seperti
halaman, scripts, applet dan fungsi lain sudah ada, developer menentukan
navigasi yang memungkinkan user mengakses isi WebApp dan layananlayanannya.
Jika user tidak bisa berpindah ke halaman lain dalam web dengan mudah dan
cepat maka mungkin karena grafik, dan isi tidak relevant, ini masalah navigasi.
Dalam desain navigasi beberapa hal perlu dilakukan :
· menentukan semantik (arti ) dari navigasi untuk user yang berbeda.
· menentukan cara yang tepat: pilihannya adalah text-based links, icons,
buttons and switches, and graphical metaphors
Struktur jaringan:
- komponen pada struktur ini
terhubung satu sama lain
- sekalipun bersifat fleksibel,
struktur ini membingungkan user
Struktur Hirarki:
- struktur paling umum
digunakan
- memungkinkan aliran secara
horizontal selain jalur vertikal
yang umum
- aliran secara horizontal juga
bisa mengakibatkan
kebingungan user
Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UKDW
6
3. Interface design: membangun interaksi dengan user yang konsisten dan efektif.
User interface pada WebApp adalah kesan pertama. Sekalipun nilai isinya baik,
kemampuan prosesnya canggih, layanannya lengkap namun jika user
interfacenya buruk maka hal lain tidak berguna, karena akan membuat user
berpindah ke web lain.
Beberapa petunjuk dalam merancang interface design :
Server errors, menyebabkan user pindah ke website.
Membaca di layar monitor lebih lambat 25% dari pada di kertas, karena itu
teks jangan terlalu banyak.
Hindari tanda “under construction”.
User tidak suka scroll. Pastikan informasi cukup dalam satu layar.
Navigasi menu dan headbar harus konsisten.
Keindahan tidak seharusnya lebih penting dari pada fungsinya
Opsi navigasi harus jelas sehingga tahu bagaimana berpindah atau mencari
hal lain pada halaman aktif.
Pengujian pada Rekayasa web
1. Check isi/informasi untuk kesalahan yang mungkin terjadi, misalnya salah ketik.
2. design model WebApp di- review untuk menemukan navigation errors.
3. processing components an Web pages diuji.
4. Integration test untuk arsitektur web :
Struktur linier, grid, atau hirarki sederhana—seperti pada software
dengan pemrograman terstruktur (modular).
Struktur hirarki campuran atau network (Web) — seperti pada
Object oriented software.
5. Uji WebApp secara keseluruhan setelah disatukan semua komponennya secara
lengkap.
6. WebApp yang diimplementasikan pada konfigurasi yang berbeda diuji
kompatibilitasnya.Misalnya jika membuat di IE, coba di Netscape, dan Firefox
7. WebApp diuji oleh sekelompok pengguna dengan kemampuan yang
berbeda.Bagian yang diuji adalah isi, navigation, kemudahan penggunaan,
kehandalan dan unjuk kerja.
Diadaptasi dari:
1. Pressman, Roger.S. "Software Engineering : A Practioner's Approach." 5th .
McGrawHill. 2001.
2. Powell, Thomas A. “ Web Site Engineering”. Prentice Hall. 1998.
Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UKDW 1 Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UKDW 1 Reviewed by yunanto on Kamis, Oktober 21, 2010 Rating: 5

Tidak ada komentar :

Events

Diberdayakan oleh Blogger.